Gowa – Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kompetensi kader, Pimpinan Daerah 177 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Gowa menggelar kegiatan Penataran Pelatih, Wasit & Juri pada tanggal 21–22 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Pusat Dakwah Muhammadiyah (Pusdam) Gowa, dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai cabang dan ranting Tapak Suci di wilayah Kabupaten Gowa.
Ketua Panitia, Gr. Fathullah, S.Pd., K.Mdy, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencetak pelatih serta wasit dan juri yang berkompeten, berintegritas, dan memiliki pemahaman mendalam terhadap aturan-aturan dalam seni bela diri Tapak Suci.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Gowa, Ust. H. Ardan Ilyas, S.Pdi., M.A, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap agar kader-kader Tapak Suci senantiasa menjadi insan yang kuat dalam fisik, tangguh dalam mental, dan lurus dalam akidah.
Sementara itu, Ketua Umum PIMDA 177 Gowa, Drs. Arifuddin Saeni, P.Ma, juga memberikan sambutan motivatif kepada para peserta. Beliau menekankan pentingnya regenerasi pelatih dan wasit-juri demi menjaga marwah dan kualitas Tapak Suci sebagai salah satu ortom unggulan Muhammadiyah.
Kegiatan Pelatihan Pelatih dan Penataran Wasit Juri Tapak Suci ini bukan hanya
rutinitas tahunan, tetapi merupakan bagian penting dalam upaya membangun kualitas
dan integritas kader Tapak Suci, terutama dalam aspek pelatihan dan perwasitan
yang sangat menentukan arah pembinaan ke depan.
“ Untuk merancang sebuah bangunan rumah atau padepokan yang megah , tinggi dan mewah maka tentulah yang perlu kita siapkan terlebih dahulu adalah bagaimana pondasi penopang yang bagus. Dalam menciptakan pesilat juara utama maka
perlulah kita memulai persiapkan pemimpin yang serius, pelatih yang hebat, wasit juri
yang berintegritas paham dengan aturan serta jujur dalam mengambil keputusan ini
adalah satu kesatuan yang tidak boleh di pisahkan dalam misi kita ini yaitu GOWA
MAJU ( Menciptakan Atlit Juara Utama ) sebuah akronim yang dicetuskan oleh
pemerintah Kabupaten Gowa yang perlu juga kita integrasikan ke TAPAK SUCI dalam model dan kebutuhan kita…Ujar Arifuddin Saeni
Penataran ini menjadi langkah nyata PIMDA 177 Tapak Suci Gowa dalam memperkuat SDM di tubuh organisasi, serta mendukung eksistensi Tapak Suci sebagai seni bela diri yang bukan hanya mendidik fisik, tetapi juga membentuk kepribadian islami.
0 Komentar